opi Radix merupakan produk utama yang telah menjulang nama HPA ke seluruh Negara bahkan ke pasaran antarabangsa. Ia merupakan tulang belakang kekuatan produk HPA dan menjadi perintis kepada produk-produk lain. Kopi Radix diformulasikan untuk para penggemar aroma kopi sebenar yang penuh khasiat. Diadun khas bersama herba-herba terpilih bagi mendapatkan rasa serta aroma yang pasti memukau penggemar-penggemar kopi di samping memberi banyak manfaat kepada kesihatan.
Antara herba yang terkandung di dalam Kopi
Radix adalah :
- Tongkat Ali
- Mata Pelanduk
- Teja Lawang
- Tebu Gajah
- Mengkudu Hutan
- Halban
- Larak Hutan
Kopi Radix dipasarkan dalam pelbagai jenis bungkusan
untuk memudahkan pengguna membeli mengikut keperluan iaitu Kopi
Radix Jumbo (32 sachet), Kopi Radix Kecil (15 sachet), dan Kopi
Radix Papan (20 sachet).
Kelebihan Kopi Radix :
- Mengurangkan sakit sendi dan pinggang
- menghilangkan rasa demam panas
- dapat mencegah ketumbuhan otak (Kajian Dr Azizah Hamid, UPM 2000)
- Radix sesuai untuk masalah wanita
- Sesuai untuk pesakit kencing manis dan darah tinggi
- Kopi Radix untuk tenaga
Eurycoma longifolia Atau Tongkat Ali
Nama daerah : Tongkat Ali – Pasak Bumi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Simaroubaceae
Spesies : E. Longifolia
Nama Binomial : Eurycoma longifolia
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Simaroubaceae
Spesies : E. Longifolia
Nama Binomial : Eurycoma longifolia
Deskripsi Eurycoma longifolia (Simaroubaceae) adalah pohon kecil hingga 15 m tinggi. Tanaman dioecious (bunga pada tanaman adalah baik laki-laki atau perempuan). Daun majemuk, panjang, dan penuh di ujung cabang. Ketika daun jatuh mereka meninggalkan bekas luka besar di batang.
Daun adalah ovate-berbentuk pisau pembedah. Bunga berkelamin tunggal; laki-laki selalu dengan putik steril, perempuan selalu dengan benang sari steril. Buah ellipsoid atau bujur telur, 10-20 x 5-12 mm, hijau ke merah kehitaman ketika masak.
Ekologi E. longifolia lebih suka asam dan tanah berpasir di ketinggian rendah hingga 700 m di atas permukaan laut. Tanaman biasanya tumbuh di hutan pantai, hutan primer dan sekunder, hutan Dipterocarp campuran dan juga di hutan lindung.
Tempat Ditemukan Tongkat Ali
Di Provinsi Riau, Sumatra, 1991, di temukan bahwa tanaman yang tumbuh di daerah-daerah dengan suhu rata-rata 25C dan kelembaban 86%. Tanah di daerah ini ditemukan menjadi miskin di nutrisi, tetapi ditemukan mycorrhizal jamur yang tumbuh di dekat tanaman dan mungkin menunjukkan sebuah asosiasi.
Bibit memerlukan naungan, selama itu mereka mengembangkan sistem akar yang luas. Setelah tahap remaja, tanaman membutuhkan cahaya yang lebih kuat untuk mengembangkan bagian-bagian vegetatif dan reproduksi. E. longifolia bunga dan buah-buahan sepanjang tahun, dengan puncak berbunga dari bulan Juni-Juli dan puncak berbuah pada bulan September.
Distribusi E. longifolia berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Semenanjung Malaya, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam. Di Indonesia, jenis ini hanya terjadi secara alami di Sumatra dan Kalimantan. (Tongkat Ali)
Keutamaan Tongkat Ali
Sekarang kita lebih mengenal tanamani ini sebagai afrodisiak yaiu herbal yang berfungsi untuk membangunkan gairah seksual. Namun ternyata tanaman ini sudah sangat dikenal di berbagai daerah untuk pengobatan.
Menggunakan Di Asia Tenggara semua bagian E. longifolia tanaman, khususnya akar, telah lama digunakan untuk obat. Kulit akar digunakan di Semenanjung Malaya untuk menyembuhkan demam, borok di mulut, dan cacingan. Hal ini juga digunakan sebagai tonik setelah melahirkan. Orang-orang di beberapa daerah Sumatera dan Kalimantan juga menggunakan akar sebagai anti-yg menurunkan suhu badan. Di Lampung dan Belitung itu digunakan sebagai obat untuk disentri.
Di Sabah dan Kalimantan, sebuah ramuan dari kulit batangnya mabuk untuk mengurangi rasa sakit pada tulang, dan ramuan daun digunakan untuk mencuci gatal. Di Vietnam, orang menggunakan bunga dan buah-buahan sebagai obat untuk mengobati disentri. Orang Melayu juga menggunakan pasta dari tanaman untuk menghilangkan sakit kepala, sakit perut, nyeri yang disebabkan oleh sifilis, dan banyak lainnya sakit umum. (Tongkat Ali)
Tongkat Ali Berguna Untuk Kesuburan Pria
Testosteron berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido (hasrat seksual) dan perilaku pria. Testosteron merupakan salah satu hormon utama dari sejumlah hormon seks pria atau androgen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar gonad.
Produksi dari hormon ini memicu pembelahan sel dari saluran reproduksi pria semasih embrio, penurunan testes masuk ke dalam kantung skrotum dan perkembangan lanjutan pada saluran reproduksi dan penis selama masa pubertas dan pematangan sperma.
Testosteron juga memiliki peran non seksual lain dimana Ia memenuhi fungsi penting dalam biosintesa protein untuk mempercepat pembentukan otot, meningkatkan pembentukan sel darah merah. Mempercepat masa regenerasi dan pemulihan sehabis sakit atau setelah terluka. Testosteron juga memicu seluruh aktivitas metabolis khususnya pada jalur metabolisme dan pembakaran lemak.
Resiko Penurunan Testosteron
- Osteoporosis dan keretakan tulang pinggul.
- Penyakit jantung dan serangan jantung.
- Stroke dan kelainan pembuluh darah jantung.
- Menderita kanker prostat.
- Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh.
Manfaat dari Testosteron
- Memperbaiki kemampuan seksual pria.
- Tulang menjadi lebih kuat.
- Meningkatkan kepadatan otot.
- Mengurangi lemak tubuh.
- Meningkatkan laju pembakaran energi dan fosforilasi oksidatif.
- Mengurangi tekanan karena stres.
- Meningkatkan fungsi otak termasuk daya ingat.
Penelitian membuktikan bahwa selama pubertas, kadar testosteron meningkat. Puncaknya adalah pada usia 25 tahun, dan mulai menurun secara bertahap seiring penambahan usia.
Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa secara umum, produksi testosteron menurun sebanyak 2% per tahun terhitung sejak umur 30 tahun. Turunnya kadar testosteron seraya usia bertambah inilah yang membuat banyak laki-laki yang beranjak usia mengalami pengalaman seksual yang tidak memuaskan.
Telah didapati bahwa, bahkan pada pria sehat sekalipun, pada usia yang ke-55, jumlah testostron yang dialirkan ke peredaran darah jauh sekali berkurang dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Bahkan, pada usia 80 sebagian besar kadar hormon menurun hingga setara kadarnya sama sebelum usia pubertas. Penurunan yang lebih ekstrem terjadi pada perokok berat dan alkoholik.
Penelitian terbaru tentang penuaan menunjukkan hasil bahwa 51% dari pria normal yang sehat berusia 40-70 tahun mengalami impotensi hingga tingkat tertentu, yaitu berupa kesulitan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup kaku untuk melakukan hubungan seks
TEBU GAJAH
Manfaat Khasiat Tebu Gajah
Nama Latin Tebu Gajah (Albizia myriophylla)
Familia: Fabaceae
Subfamilia: Mimosoideae
Tribus: Ingeae
Genus: Albizia
Species: Albizia myriophylla
Subfamilia: Mimosoideae
Tribus: Ingeae
Genus: Albizia
Species: Albizia myriophylla
Komposisi : Kandungan Kimia : Batang Tebu Gajah (Albizia myriophylla) mengandung air gula yang berkadar sampai 20%.
Kandungan :
- Senyawa Saccharant yang berfungsi sebagai antidiabetes, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabet (kencing manis)
- Vit B 2 (riboflavin).
- Asam Lemak
- Senyawa Octacosanol
Manfaat Dari Air Tebu Gajah
Menurunkan Kadar Kolesterol
Octacosanol adalah sejenis alcohol rantai panjang yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan juga menghambat penumpukan plak pada dinding pembuluh, bahkan ia (Octacosanol) adalah perlindungan terhadap oksidasi protein darah. Menurut hasil riset National center for scientific Research Havana Kuba. Octacosanol menekan sintesa kolesterol yang di produksi di dalam hati. Hal ini terlihat dari adanya pengaturan enzim reductase HMG-CoA–Enzim yang membatasi laju sintesa kolesterol. Pengamatan jangka panjang terhadap konsumsi octacosanol membuktikan senyawa itu dapat menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol darah tanpa efek samping. Pemberian policasanol 10 mg per hari menunjukkan penurunan total kolesterol 17,5% dan DDL-Kolesterol 21,8% namun tidak terjadi peningkatan pada kadar glukosa atau glikemik darah. Malah kadar HDL – Kolesterol meningkat 11,3%.
AntiDiabetes
Menurut dr. C.J. Soegiharjo Apt. dari fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, air perasan tebu memiliki efek anti diabetic. “Bila diminum Ia mampu mengatasi diabetes” paparnya ketika ia ditemui TRUBUS. Air tebu mengandung sakaran, senyawa anti diabetik. Sayangnya dalam pengolahan menjadi gula pasir, senyawa itu hilang saat proses pemanasan. Yang bertahan justru sakarosa, senyawa pencetus diabetes.
Tebu juga mengandung asam lemak yang memiliki efek anti radang dan analgetik. Ini dibuktikan dengan pemberian suatu campuran asam lemak yang diisolasi dari tebu kepada tikus. Tikus yang kesakitan setelah diletakkan diatas piring panas dan diberi asam asetat, menjadi tenang setelah minum larutan itu.
Secara tradisional masyarakat memang sudah memanfaatkan tebu sebagai antiracun, antiseptic, pengencer dahak dan obat lambung. Bahkan ia juga dipakai untuk mengobati kangker paru-paru, beberapa tumor, dan menyembuhkan luka. Gula tebu juga digunakan untuk pengobatan gonore dan gangguan vagina. Ampas tebu dipakai untuk menutup luka dan membalut patah tulang. Di India jus tebu menjadi obat untuk tumor dibagian perut. Jadi manfaat tebu tak hanya sebatas untuk bahan baku gula pasir saja.
Manfaat Lain Dari Air Tebu Gajah
- Menurunkan kolesterol dalam darah
- Menghambat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
- Mengatasi diabetes
- Anti racun
- Antiseptic
- Bakterisida
- Penguat jantung/jantung koroner
- Pengencer dahak
- Obat lambung
- Mengobati kanker paru-paru
- Mengobati tumor
- Mengobati luka
- Mengobati gonore dan gangguan vagina
Manfaat dari ampas dan lainnya :
- Menutup luka
- Membalut patah tulang
- Meredakan jantung berdebar
- Meredakan batuk
- Meredakan panas
Karena banyaknya manfaat yang diperoleh dari tebu gajah maka kopi radix sangatlah berkhasiat dan menyehatkan.
Halban (Vitex pubescan)
Klasifikasi ilmiah Laban Tileng
Vitex pubescens Vahl. Nama umum
Indonesia: Laban tileng, kalapapa
Vitex pubescens Vahl. Nama umum
Indonesia: Laban tileng, kalapapa
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Vitex
Spesies : Vitex pubescens Vahl.
Kerabat Dekat : Joho Lawe, Alaban Tanah, Legundi, Gupasa, Lagundi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Vitex
Spesies : Vitex pubescens Vahl.
Kerabat Dekat : Joho Lawe, Alaban Tanah, Legundi, Gupasa, Lagundi
Diskripsi Pohon Halban.
Pohon Halban berukuran sedang hingga besar dan dapat mencapai tinggi hingga 40 meter. Batangnya biasanya tanpa banir dan diameternya dapat mencapai 130 cm, beralur dalam dan jelas, kayunya padat dan berwarna kepucatan. Kayunya tergolong sedang hingga berat, kuat, tahan lama dan tidak mengandung silika. Kayu basah beraroma seperti kulit.
Daun bersilangan dengan atau tanpa bulu halus pada sisi bawahnya. Susunan bunga terminal, merupakan bunga berkelamin ganda, dimana helai kelopaknya bersatu pada bagian dasar membentuk mangkuk kecil, sedang helai mahkotanya bersatu pada bagian dasar yang bercuping 5 tidak teratur. Mahkota putih keunguan, terdapat tangkai dan kepala sari di dalam rongga mahkota, bakal buah di atas dasar bunga (superior). Buah berdaging, bulat hingga lonjong, dengan diameter 5-12 mm yang saat masak berwarna ungu tua. Terdapat 1 – 4 biji dalam setiap buahnya. (Halban)
Persebaran dan habitat Pohon Halban.
Pohon Halban (Vitex pubescens Vahl) yang merupakan flora identitas provinsi Gorontalo, tumbuh tersebar secara alami di Sulawesi, Maluku, Papua Nugini, Kepulauan Bismarck, dan Pulau Solomon.
Habitat pohon Halban ini adalah hutan di dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl. Halban (Vitex pubescens Vahl) tumbuh baik pada tanah berkapur dengan tekstur mulai lempung hingga pasir. Dijumpai di daerah dengan musim basah dan kering yang nyata. Pada musim kemarau, pohon Halban menggugurkan daunnya. (Halban)
Beberapa Manfaat Pohon Halban
Pemanfaatan Akar Pohon Halban.
Akar kayu halban dicampur dalam ramuan jamu untuk mencairkan darah. Sebab itu khasiat akar kayu halban sering dikaitkan untuk melancar perjalanan darah, membersih kekotoran dalam tubuh badan, awet muda dan menguatkan tenaga zahir dan batin. Air rebusan akar Halban tidak boleh diminum berlebihan kerana dikhuatiri meraban tebin (kata orang Perak) macam kambin. Akar halban dapat dijadikan ramuan selepas bersalin, sakit badan, awet muda, antioksidan, mencairkan darah dan dapat melegakan batuk
Akar kayu halban dicampur dalam ramuan jamu untuk mencairkan darah. Sebab itu khasiat akar kayu halban sering dikaitkan untuk melancar perjalanan darah, membersih kekotoran dalam tubuh badan, awet muda dan menguatkan tenaga zahir dan batin. Air rebusan akar Halban tidak boleh diminum berlebihan kerana dikhuatiri meraban tebin (kata orang Perak) macam kambin. Akar halban dapat dijadikan ramuan selepas bersalin, sakit badan, awet muda, antioksidan, mencairkan darah dan dapat melegakan batuk
Manfaat Daun Pohon Halban :
Daun halban digunakan untuk mengobati luka, kudis dan demam. Bagi mengobati luka daun di remas di telapak tangan dan disapu pada luka. Untuk mengobati demam, daun ditumbuk dan dituang pada kepala dan badan. Daunnya yang berwarna merah kehitaman seperti daun lemuning direbus dan dimakan sebagai lauk untuk membuang angin dalam tubuh. Air rebusan kulit halban juga sesuai untuk mengeringkan luka, sekaligus mempercepat proses penyembuhan
Daun halban digunakan untuk mengobati luka, kudis dan demam. Bagi mengobati luka daun di remas di telapak tangan dan disapu pada luka. Untuk mengobati demam, daun ditumbuk dan dituang pada kepala dan badan. Daunnya yang berwarna merah kehitaman seperti daun lemuning direbus dan dimakan sebagai lauk untuk membuang angin dalam tubuh. Air rebusan kulit halban juga sesuai untuk mengeringkan luka, sekaligus mempercepat proses penyembuhan
Ternyata khasiat pohon Halban terdapat dalam kopi radix.
Teja Lawang/ Kayu Manis (Cinnamomum Iners)
Pernahkan anda mendengar tumbuhan yang satu ini ? Yap,Sebenarnya rempah yang satu ini memiliki sifat kimia hangat, pedas, wangi, dan hanya sedikit manis. Teja Lawang atau Kayu manis dalam bahasa Indonesia atau istilah lainnya Teja Lawang yang dalam bahasa latinnya disebut Cinnamoman Iners banyak mengandung khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Kayu manis sejak dulu sudah dijadikan rempah-rempah baik untuk penambah cita rasa masakan atau pembuatan kue.
Khasiat Teja Lawang saat ini bisa digunakan untuk obat berbagai macam penyakit seperti asam urat, hipertensi, mag, sakit kepala dan lainnya.
Teja Lawang atau Kayu Manis Untuk Pengobatan Diabetes
Teja Lawang Atau Kayu Manis
Pengobatan diabetes dapat menggunakan Teja Lawang. Dalam hal ini penulis menyebut Kayu manis untuk selanjutnya.
Kayu Manis adalah jenis rempah-rempah utama yang banyak digunakan sebagai bahan pemberi aroma dan citarasa dalam makanan dan minuman, bahan aditif pada pembuatan parfum, obat-obatan serta dapat diolah menjadi anti mikroba. Menurut penelitian beberapa ahli, kayu berkulit kasar itu ternyata tersusun dari sinamaldehid, turunan dari senyawa fenol.
Di dunia kedokteran, sinamaldehid diketahui memiliki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilasator secara in vitro. Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya aterosklerosis atau lemak mengeras di pembuluh arteri.
Karena kandungan tersebut, banyak manfaat dari mengkonsumsi kayu manis, misalnya untuk menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke. Selain itu, rempah-rempah bernama latinCinnamomum burmannii ini ternyata juga sudah sejak lama dipercaya dapat mengobati kencing manis (diabetes mellitus).
“Rempah-rempah dengan aroma manis ini bekerja terhadap pankreas,” kata pakar naturopati DR dr Amarullah Siregar. Pankreas adalah organ tubuh yang memproduksi insulin. Hormon insulin berperan sebagai semacam kunci untuk memasukkan gula darah ke dalam sel-sel tubuh. ”Dengan insulin, gula yang terdapat dalam darah diolah menjadi energi sehingga tidak mengendap dalam sel-sel darah,” kata Amarullah.
Pada penderita kencing manis, tubuh mengalami gangguan sehingga tidak bisa memproduksi insulin secara memadai atau sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak bisa masuk ke dalam sel-sel.
Menurut DR dr Amarullah Siregar, kayu manis memiliki efek biomolekuler di pankreas. “Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin,” ujarnya. Selanjutnya, insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi.
Senyawa PTP1B juga bekerja di sel alfa yang berfungsi membantu hati menghasilkan glikogen. “Sel ini mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi,” kata Amarullah. Ia menambahkan, berbeda dengan obat-obat diabetes yang langsung menurunkan gula darah, obat herbal seperti kayu manis bekerja dengan cara mengoptimalisasi fungsi organ tubuh yang masih baik. “Kenaikan kadar gula darah hanyalah simptom dari gangguan insulin. Sumbernya adalah pankreas yang bermasalah. Karena itu, fungsi pankreas harus diperbaiki,” katanya.
Para Ilmuwan di Amerika mengklaim bahwa satu sendok teh kayu manis sehari bisa membantu mencegah diabetes. Peneliti dari US Agricultural Research Services’ nutrition laboratories di Beltsville, Md., menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Faktanya, hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa pengolahan glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandunganmethylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu manis. Hasil percobaan pada tikus menunjukkan bahwa konsentrasi glukosa darah yang tinggi menurun dramatis setelah pemberian turunan kayu manis tersebut.
Studi lain dari Pakistan juga menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol jahat LDL dan kolesterol total setelah penggunaan kayu manis selama 40 hari. Penurunan itu terus terjadi hingga 20 hari berikutnya. Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang menerima kayu manis paling tidak 1 gram sehari bisa merasakan manfaat ini.
Kayu manis banyak tumbuh di Indonesia, seperti di Sumatera. Namun, penggunaan kayu manis sebagai obat justru sudah lebih dulu dipatenkan di Amerika Serikat dengan merk dagang Cinulin. (Teja Lawang/Kayu Manis)
Mengkudu
Buah mengkudu atau juga bisa di sebut pace mempunyai berbagai kandungan zat berguna bagi manusia.
Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan khas orang Hawai. Oleh karenanya, mengkudu pun mendapat julukan lain yakni sebagai Hawaiian magic plant karena tanaman ini dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit.
Mengkudu
Buah mengkudu atau juga bisa di sebut pace mempunyai berbagai kandungan zat berguna bagi manusia.
Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopi-kopian. Sinonim : Bancudus latifolia, Rumph. Familia : Rubiaceae.
Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.
Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.
Buah mengkudu di Indonesia berbagai macam sebutannya yakni sebagai berikut : Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cengkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali).
Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan khas orang Hawai. Oleh karenanya, mengkudu pun mendapat julukan lain yakni sebagai Hawaiian magic plant karena tanaman ini dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit.
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.
Khasiat Mengkudu banyak sekali.
Buah mengkudu sangat efisien untuk mengobati diabetes, penyakit jantung, strooke, memperbaiiki tekanan darah bahkan dapat menyehatkan kelenjar throid, meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu buah mengkudu dijadikan jus dapat menstabilkan gula darah dan menjegah pembengkaan prostat. Sebagai paionkiller jus mengkudu dapat mengurangi rasa nyeri sewaktu menstruasi. Sebagai sel generator buah mengkudu mampu memulihkan kondisi dan juga fungsi hati.
Bahkan dinyatakan juga bahwa jus sari buah mengkudu juga sebagai adaptogen yaitu turut meningkatkan daya penyembuhan tubuh tanpa efek samping ketika jus sari buah pace dikombinasikan dengan pengobatan medis atau pengobatan alternatif.
Secara tradisional, bagian tumbuhan mengkudu digunakan dalam bentuk segar, sari buah atau seduhan, dan tapal. Akar misalnya, dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Kulit batang digunakan sebagai tonikum, antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam. Sedangkan buahnya untuk obat peluruh kemih, usus-usus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi.
Sementara itu, secara modern, berdasarkan hasil penelitian dan riset tentang khasiat mengkudu, para ilmuwan Barat berhasil mengidentifikasi mengkudu mengandung zat-zat aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dr. Isabella Abbott misalnya, seorang ahli botani, pada tahun 1992 menulis, mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengontrol diabetes, kanker, dan tekanan darah tinggi. Kemudian pada 1993, jurnal Center Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences Jepang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Mereka mengklaim telah menemukan zat antikanker dalam buah mengkudu.
Yang agak populer tampaknya hasil survei yang dilakukan Dr. Neil Solomon terhadap 8.000 pemakai sari buah mengkudu, termasuk 40 dokter dan praktisi medis. Hasilnya memperlihatkan, jus mengkudu membantu menyembuhkan sejumlah penyakit. Sedikitnya ada 22 jenis penyakit, antara lain darah tinggi, kolesterol, stroke, kanker, asam urat, diabetes, kelemahan seksual, rasa nyeri, depresi, gangguan ginjal, dan stres dengan tingkat keberhasilan 78%. Selain itu, jus mengkudu efektif menyembuhkan gangguan pencernaan, obesitas, alergi, sulit tidur, meningkatkan daya konsentrasi hingga daya seksual.
Menurut hasil penelitian, selain mengandung zat nutrisi, “sang noni” juga mengandung zat aktif seperti terpenoid, antibakteri, scolopetin, antikanker, xeronine, proxeronine, pewarna alami, dan asam. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh tergolong lengkap di mengkudu. Terpenoid merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri dalam mengkudu antara lain antrakuninon, acubin, dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya mampu mematikan bakteri penyebab infeksi jantung dan disentri.
Sementara itu, secara modern, berdasarkan hasil penelitian dan riset tentang khasiat mengkudu, para ilmuwan Barat berhasil mengidentifikasi mengkudu mengandung zat-zat aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dr. Isabella Abbott misalnya, seorang ahli botani, pada tahun 1992 menulis, mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengontrol diabetes, kanker, dan tekanan darah tinggi. Kemudian pada 1993, jurnal Center Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences Jepang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Mereka mengklaim telah menemukan zat antikanker dalam buah mengkudu.
Yang agak populer tampaknya hasil survei yang dilakukan Dr. Neil Solomon terhadap 8.000 pemakai sari buah mengkudu, termasuk 40 dokter dan praktisi medis. Hasilnya memperlihatkan, jus mengkudu membantu menyembuhkan sejumlah penyakit. Sedikitnya ada 22 jenis penyakit, antara lain darah tinggi, kolesterol, stroke, kanker, asam urat, diabetes, kelemahan seksual, rasa nyeri, depresi, gangguan ginjal, dan stres dengan tingkat keberhasilan 78%. Selain itu, jus mengkudu efektif menyembuhkan gangguan pencernaan, obesitas, alergi, sulit tidur, meningkatkan daya konsentrasi hingga daya seksual.
Menurut hasil penelitian, selain mengandung zat nutrisi, “sang noni” juga mengandung zat aktif seperti terpenoid, antibakteri, scolopetin, antikanker, xeronine, proxeronine, pewarna alami, dan asam. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh tergolong lengkap di mengkudu. Terpenoid merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri dalam mengkudu antara lain antrakuninon, acubin, dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya mampu mematikan bakteri penyebab infeksi jantung dan disentri.
Pemanfaatan mengkudu dalam kesehatan :
Hipertensi
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.
Sakit Kuning
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.
Demam (masuk angin dan infuenza)
Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Batuk
Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Sakit Perut
Bahan: 2-3 daun Mengkudu
Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas.
Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.
Bahan: 2-3 daun Mengkudu
Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas.
Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.
Menghilangkan sisik pada kaki
Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon.
Cara menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
Selain diatas juga ada beberapa resep dalam pemanfaatan buah mengkudu:
Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon.
Cara menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
Selain diatas juga ada beberapa resep dalam pemanfaatan buah mengkudu:
Resep Pertama
Buah mengkudu muda dibuat jus. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Ramuan ini diminum 30 menit sebelum sarapan.
Khasiat:
Membersihkan endapan lemak darah sehingga bisa menyembuhkan aterosklerosis, stroke, serta mencegah serangan jantung. Dapat membatasi penyerapan dan pembentukan lemak di tubuh sehingga dapat membantu program diet. Selain itu, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan pikiran tegang, stres, gelisah, dan mengurangi rasa tak nyaman.
Buah mengkudu muda dibuat jus. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Ramuan ini diminum 30 menit sebelum sarapan.
Khasiat:
Membersihkan endapan lemak darah sehingga bisa menyembuhkan aterosklerosis, stroke, serta mencegah serangan jantung. Dapat membatasi penyerapan dan pembentukan lemak di tubuh sehingga dapat membantu program diet. Selain itu, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan pikiran tegang, stres, gelisah, dan mengurangi rasa tak nyaman.
Resep Kedua
Buah mengkudu matang dihaluskan kemudian dicampur dengan rimpang lempuyang parut dan beberapa sendok makan air masak. Hasil perasannya diminum.
Khasiat:
Mengobati peradangan hati, peradangan ginjal, dan peradangan limpa karena serangan malaria. Lalu, membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan, dan menyembuhkan radang saluran kencing yang kerap disebut anyang-anyangan.
Buah mengkudu matang dihaluskan kemudian dicampur dengan rimpang lempuyang parut dan beberapa sendok makan air masak. Hasil perasannya diminum.
Khasiat:
Mengobati peradangan hati, peradangan ginjal, dan peradangan limpa karena serangan malaria. Lalu, membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan, dan menyembuhkan radang saluran kencing yang kerap disebut anyang-anyangan.
Resep Ketiga
Buah mengkudu matang dihaluskan, lalu dicampur dengan rimpang lengkuas parut dan beberapa sendok makan air panas. Hasil perasannya lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa ditambahkan madu atau gula batu.
Khasiat:
Menurunkan demam karena flu dan masuk angin terutama pada anak-anak. Ramuan ini juga mengobati radang tenggorokan dan amandel
Mata Pelanduk
Buah mengkudu matang dihaluskan, lalu dicampur dengan rimpang lengkuas parut dan beberapa sendok makan air panas. Hasil perasannya lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa ditambahkan madu atau gula batu.
Khasiat:
Menurunkan demam karena flu dan masuk angin terutama pada anak-anak. Ramuan ini juga mengobati radang tenggorokan dan amandel
Mata Pelanduk
Mata Pelanduk
Mata
Ayam atau juga dikenali sebagai Mata Pelanduk merupakan tumbuhan renek
yang mempunyai daun yang memanjang dan bergeligih. Tumbuhan ini merupakan
sejenis tumbuhan tropikal. Nama sainsnya Ardisia crispa.
Kerajaan
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Myrsinaceae
Genus : Ardisia
Spesies : Ardisia crispa
Nama Binomial : Ardisia crispa
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Myrsinaceae
Genus : Ardisia
Spesies : Ardisia crispa
Nama Binomial : Ardisia crispa
Diskripsi Mata Pelanduk
Mata Pelanduk
Habitus : Semak menahun, tegak, tinggi ½ – 1½ m, berkayu,
warna batang coklat kehitaman.
Daun : Tunggal, bentuk memanjang, tepi bergelombang, ujung meruncing, permukaan licin, bertangkai panjang ½ – 1 cm, tata daun tersebar.
Bunga : Majemuk, bentuk payung, terletak di ketiak daun, kelopak berlekatan, ujung meruncing, panjang 0,2 – 0,4 cm, warna hijau kekuningan, perhiasan mahkota berlekatan, berbilang lima, panjang ½ – 1½ cm, ujung runcing, warna putih.
Buah : Tunggal, bentuk lanset, kecil, berwarna coklat.
Akar : Tunggang, berwarna coklat kehitaman. (Mata Pelanduk)
Daun : Tunggal, bentuk memanjang, tepi bergelombang, ujung meruncing, permukaan licin, bertangkai panjang ½ – 1 cm, tata daun tersebar.
Bunga : Majemuk, bentuk payung, terletak di ketiak daun, kelopak berlekatan, ujung meruncing, panjang 0,2 – 0,4 cm, warna hijau kekuningan, perhiasan mahkota berlekatan, berbilang lima, panjang ½ – 1½ cm, ujung runcing, warna putih.
Buah : Tunggal, bentuk lanset, kecil, berwarna coklat.
Akar : Tunggang, berwarna coklat kehitaman. (Mata Pelanduk)
Ekologi dan Persebaran Mata Pelanduk
Ardisia crenata
merupakan tumbuhan liar di hutan
sekunder atau di pantai-pantai pada ketinggian 10 – 200 m di atas
permukaan laut. Berbunga pada bulan Desember – April, pengumpulan
bahan sebaiknya dilakukan pada bulan September – Desember.
Bagian
yang Digunakan :
Daun atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Daun atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan : Memperlancar peredaran darah, anti racun, dan anti
radang.
Khasiat dan Pemanfaatan
Pelancar peredaran
darah : akar mata ayam segar sebanyak 10 gram, dicuci, direbus dengan 400
ml air sarnpai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum
sekaligus, dilakukan sehari 2 – 3 kali.
Obat batuk
: daun mata ayam segar sebanyak 15 gram, dicuci direbus dengan 200 ml air
sampai mendidih selama 10 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali
sehari pagi dan sore.
Kandungan Kimia
Akar dan
daun mata ayam mengandung polifenol; di samping itu akarnya
juga mengandung saponin dan flavonoida.
- Ardisia crispa (Mata Pelanduk) bermanfaat untuk merawat otot, merawat sakit dada, diare, sakit tenggorokan, keracunan, pembengkakan testis, demam, batuk, asam urat.
- Carica papaya (Daun Pepaya), mengandung berbagai macam zat, antara lain: Vitamin A 18250 IU; Vitamin B1 0.15 mg; Vitamin C 140 mg; Kalori 79 kal; Protein 8.0 gr; Lemak 2 gr; Karbohidrat 11.9 gr; Kalsium 353 mg; Fosfor 63 mg; Zat Besi 0.8 mg; Air 75.4 gr; Papayotin; Kautsyuk; Karpain; Karposit; dan Papain.
Pokok Larak Hutan (Larak Betul)
Ini adalah Contoh Pokok Larak Hutan
yang Ditanam, apa yang dipanggil Larak Salah ialah dari segi Sifat
Tabienya yang bersalahan dengan Sifat pokok Larak itu Sendiri seperti sifat
dahan pokok tersebut melilit kearah Kiri, Sifat Akar Larak yang menghadap ke
Langit, dahan Yang Bersimpul dan berpintal kearah Kiri, Pucuk yang menghadap ke
bumi dan yang berdaun terbalik..
(Ini adalah Pokok Larak Hutan Asli yang
masih memiliki Sifat Tabie yang tidak salah)...So..(nama dia masih lagi Larak
Betul)...ini kerana pokok Larak Hutan yang Asli mengambil masa yang lama untuk
tumbuh menjalar dan membesar sebesar lengan lelaki Tok Arab...Larak Salah di
buru oleh kerana kepercayaan Mistik Tentang nya yang dikatakan sebagai pelindung
Diri, akan tetapi.....jangan dilupa bahawasanya jika tiada dengan Keizinan dari
Yang Maha Berkuasa...tidak akan menjadi apa-apa, Kalau ada Kayu ajaib yang
pari-pari pakai kat dalam Cerita Bawang putih, Bawang Merah tu sekali
pun...takkan menjadi.
Kebanyakkan Pokok Larak dikatakan Larak Pisang,
Tetapi pokok Larak Pisang mempunyai ranting dan Berdaun Banyak serta Berbuah,
Cuma Daun Larak Pisang dan Daun Larak Hutan seakan sama cuma pecahan Pokok
Larak Hutan yang Asli adalah Sifat AKAR. Pokok Larak Hutan apabila mencapai
ketinggian 5-6 kaki ia akan rebah dan mula menjalar mencari pokok lain untuk
berpaut dan melilit,